Selasa, 14 Februari 2012

Seberkas harapan dari PNPM-MPd

  "JALAN ASPAL IMPIAN

"Tidak peduli mereka wanita, setiap hari harus bekerja mengucurkan keringat ikut membantu kaum laki-laki demi mewujudkankan setapak jalan aspal. Meski panas menyengat seluruh tubuh tetap saja ditempuhnya. Itulah yang dilakukan masyarakat dusun Bendil Desa Masaran Kec. Munjungan yang setiap hari tidak mengenal lelah karena keinginannya untuk merasakan bagaimana nyamannya melintasi sarana transportasi yang layak. Beberapa waktu yang lalu masyarakat Dusun Bendil mendapatkan bantuan pengaspalan dari PNPM Mandiri Perdesaan TA. 2010. Kabar ini tentu saja membuat masyarakat sangat bangga dan terharu. Ternyata apa yang telah mereka impikan selama ini akan segera menjadi kenyataan.

"Maka itu jalan yang akan mendapatkan bantuan dari program segera dibersihkannya. Semua tenaga dikerahkan, mulai dari ibu – ibu dan tidak ketinggalan tentunya yang bapak – bapak. Mereka tampak semangat dan antusias dalam bekerja, dalam hatinya tersimpan angan yang besar. Yaitu jalan aspal yang sebentar lagi akan terlihat indah mengitari kampungnya. Selang beberapa waktu setelah pembersihan jalan, program pengaspalan dimulai. Dengan segenap kemampuan dan semangat juang yang tertanam dalam hati,  mereka siap berjuang sampai terselesaikannya program di kampungnya.
Dua orang warga bernama Tukimah dan Siti Fatimah, merupakan beberapa contoh pejuang tangguh wanita dari masyarakat Bendil yang tidak mengenal lelah. Dengan fisik wanitanya mereka ikut berjuang demi segera terselesaikannya jalan aspal. Jalanan yang menanjak tidak menjadi masalah baginya. Pekerjaan yang seharusnya dikerjakan laki – laki juga mereka kerjakan. Tidak ada pekerjaan yang terasa berat dalam hidupnya, karena mereka menjalaninya dengan rasa senang dan semangat membara. Yang terpenting adalah jalan aspal yang nyaman bisa dimiliki. Itulah semangat yang selalu tertanam dalam hati masyarakat Bendil. Tidak hanya dua orang
wanita itu saja yang perjuangannya begitu besar, namun masyarakat yang lain juga memiliki semangat yang sama. Mereka rela mengorbankan pekerjaan rumah hanya untuk pengaspalan. Pernah pula suatu ketika mesin penumbuk jalan tidak bisa berjalan, itu dikarenakan jalanan yang dilintasi menanjak cukup tinggi. Sehingga mesin tumbuk tersebut tidak mampu berjalan. Akhirnya bapak Sunyono selaku Kepala Dusun yang kebetulan juga hadir disana, mengintruksikan kepada warganya untuk mengambil tali guna menarik alat berat itu. Bergegaslah seorang warga mendengar perintah dari Kepala Dusun. Dengan kekompakan yang terjalin dalam diri mereka maka mesin tumbuk itu ditariknya. Selama lebih dari satu jam bapak Kasun dan warganya menarik mesin tumbuk sambil bercanda. Teriakan “ 1, 2 ,3 “ bergemuruh mengantarkan alat berat tersebut sampai pada puncak tanjakan. “ Hufh “, sejenak menghela nafas karena baru saja melalui rintangan yang cukup berat. Lega dalam hatinya, karena satu permasalahan telah terselesaikan. Alat berat itu kini kembali bisa bekerja seperti biasanya. Namun ternyata permasalahan tidak hanya cukup menarik sebuah alat berat saja. Masalah berat kembali muncul, 300 meter dari titik awal pengerjaan jalan ambles sepanjang 10 meter. Namun seperti tidak ada rasa putus asa masyarakat Bendil harus kembali menyelesaikan masalah tersebut. Dengan berbekal semangat pagi yang cerah dan sarapan ketela kukus hangat, mereka segera membenahi jalanan rusak itu. Ditengah-tengah menjalani pekrjaannya sesekali mereka bercanda untuk menghilangkan rasa capeknya. Berhari-hari mereka bekerja keras menyelesaikan perbaikan jalan hingga akhirnya selesai berkat keikhlasan dan jiwa yang penuh semangat, maka jalan ambles bisa diperbaiki dengan sempurna dan pengaspalan kembali berjalan seperti sedia kala hingga tuntas sampai titik akhir. Pembangunan Jalan Aspal dengan volume 2,5 x 852 m yang menghabiskan dana Rp. 116.650.000,- yang   terdiri   dari
bantuan    BLM PNPM MPd TA. 2010   sebesar    Rp.109.870.000,-  yang   ditambah   dengan   swadaya   masyarakat sebesar                   Rp. 6.790.000,- itu akhirnya bisa dirasakan oleh masyarakat. Jalanan yang dulunya tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda empat bahkan untuk berjalan kaki saja terasa susah, ternyata kini mampu menjadi sebuah jalan aspal yang mulus dan nyaman untuk dilalui oleh siapapun. PNPM sungguh sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia.



Profil Penulis :
Nama             : Wawan Nugoho
Alamat           : Dusun Krajan Desa Masaran
Telp/HP         : 081 359 054 584

Jabatan Dalam PNPM MPd : 1. KPMD PNPM GSC 2010 s/d 2011
                                              2. Kader Tehnik Tahun 2010 s/d sekarang
                                              3. Sekretaris TPK tahun 2012
                                              4. Kader Jurnalis PNPM MPd Kec. Munjungan Tahun 2012



    Terimaksih .










0 comments:

Posting Komentar