BKAD
sebagai sebuah lembaga yang dibentuk atas dasar kesepakatan antar desa di satu
wilayah dalam satu kecamatan dengan tujuan untuk melindungi dan melestarikan
hasil-hasil PNPM – MP sangat dituntut
supaya mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi).
Hal itu
dikarenakan kemanfaatan hasil PNPM – MP tersebut agar dapat eksis dengan optimal dan maksimal secara continue
di tengah-tengah masyarakat sebagai pemanfaat langsung dari setiap programnya.
Sebagai badan kerjasama antar desa, fungsi perencanaan strategis, pengelolaan
kegiatan, pengawasan dan evaluasi kinerja telah menjadi tupoksi yang
benar-benar harus di realisasikan.
Dengan
tugasnya sebagai pihak pemerhati social tersebut diatas, tentunya harus
diiringi pula kompetensi dari setiap pengurusnya. Baik hal itu mulai dari
tentang strategi rencana pengembangan hasil program sampai pada evaluasi
kinerja lembaga pengelola kegiatan dalam pengelolaan program tersebut.
Permasalahan yang semakin bermunculan dalam dinamika kerjanya dan keterbatasan
kemampuan setiap pengurus BKAD menjadi kendala dalam hal ini.
Kompetensi setiap pengurus dalam melaksanakan
tupoksinya yang harus di miliki itu hanya bisa dipenuhi melalui pelatihan, baik
tentang peningkatan kapasitas pengurus dengan kompetensinya yang dirasa lemah
dan kurang kompeten dalam melaksanakan setiap tugasnya maupun tentang
pengembangan kelembagaan BKAD itu sendiri.
Kegiatan
Lokakarya dan pelatihan ini memiliki tujuan Meningkatkan pengetahuan, sikap dan
keterampilan pengurus BKAD dan kelembagaan lainnya dalam pengeloaan dan
pengembangan kelembagaan. Hasil dari kegiatan ini adalah kelembagaan di
kecamatan yaitu BKAD, UPK dan BP-UPK memiliki rencana strategis dan rencana
kerja. Rencana
Strategis yang disusun dikembangkan melalui kegiatan analisis SWOT, dari hasil
hasil analisis SWOT ini untuk selanjutnya dikembangkan menjadi Rencana
Strategis kelembagaan sebagai bentuk rencana jangka menengah kelembangaan. Pada
penyusunan rencana kerja (renja) kelembagaan mengembangkan dari rencana
strategis.
Lokakarya
dan pelatihan BKAD dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 8 dan 9 Januari 2014
bertempat di Balai Diklat Aparatur Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Kegiatan Tanggal 8
Januari 2014 diikuti oleh
BKAD, BP-UPK dan FK Kecamatan Panggul,
Dongko, Pule, Karangan, Bendungan, Munjungan dan pada tanggal 9 Januari 2014 diikuti Kecamatan Suruh, Tugu, Pogalan, Durenan, Gandusari,
Kampak, Watulimo. Materi
yang dibahas pada kegiatan ini adalah Peran BKAD dalam pemantauan pelaksanaan
dan pemeliharaan sarana/prsarana, Evaluasi Pengelolaan dana Bergulir, Persiapan
MAD tahunan, Penyusunan Renstra dan Renja Kelembagaan, Diskusi penyusunan
Renstra dan Renja Kelembagaan. Hasil akhir dari kegiatan ini adalah tersusunnya Rencana Strategis dan Rencana Kerja
Kelembagaan.
(Caknoer Fas-Kab Pemberdayaan Kab. Trenggalek)
(Caknoer Fas-Kab Pemberdayaan Kab. Trenggalek)
0 comments:
Posting Komentar